(Yogyakarta, 01/11) Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mercu Buana Yogyakarta bekerja sama dengan Hotel Neo Malioboro dan Royal Malioboro by Aston Yogyakarta menggelar pelatihan khusus bagi staf hotel dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu.

Hotel Neo Malioboro dan Royal Malioboro by Aston Yogyakarta yang terletak di jantung Kota Yogyakarta sering menjadi tempat tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam upaya untuk lebih memahami kebutuhan tamu internasional dan memberikan pelayanan yang lebih baik, manajemen hotel tersebut bermitra dengan para dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Para dosen yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Valentina Dyah Arum Sari, S.Pd., M.Hum., Restu Arini, S.Pd., M.Pd., dan Heribertus Binawan, S.Pd., M.Pd.

Program pelatihan yang dimulai pada tanggal 17 Oktober dan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris bagi staf hotel di berbagai departemen, termasuk penerimaan tamu, restoran, kebersihan, dan layanan kamar. Dalam pelatihan ini, para dosen Pendidikan Bahasa Inggris memberikan materi tentang tata bahasa, kosakata, dan teknik komunikasi yang efektif dalam situasi berbeda, termasuk saat berinteraksi dengan tamu asing.

Koordinator pelatihan ini, Valentina Dyah Arum Sari, S.Pd., M.Hum., menyatakan, "Kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris sangat penting dalam industri perhotelan, terutama di daerah pariwisata seperti Yogyakarta. Dengan meningkatkan kemampuan ini, diharapkan hotel dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada tamu asing."

Program pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari percakapan sehari-hari hingga situasi khusus di hotel, seperti menerima keluhan tamu atau memberikan rekomendasi wisata. Dosen dan staf hotel bekerja sama dalam berbagai latihan praktek untuk memastikan penerapan praktis dari pelajaran yang mereka terima.

Hotel Neo Malioboro dan Royal Malioboro by Aston Yogyakarta sangat antusias tentang hasil dari pelatihan ini, dan mereka berharap dapat meningkatkan reputasi mereka sebagai tujuan peristirahatan yang ramah bagi wisatawan asing. Selain itu, para staf hotel yang mengikuti pelatihan ini merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan tamu asing, yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman tamu dan memperkuat hubungan mereka dengan hotel.

Pelatihan Bahasa Inggris di Hotel Neo Malioboro dan Royal Malioboro ini merupakan contoh kerjasama yang sukses antara dunia pendidikan dan industri perhotelan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memajukan sektor pariwisata di Yogyakarta. *) G.Sun Ardhie