(Yogyakarta 05/7)  Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan International Guest Lecturer, Kamis, 22/06/2022. Acara dilakukan secara online melalui zoom meeting dengan tema “Education Curriuculum in The Philippines During The New Normal”.

Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 4 Juli 2022, acara ini wujud penjajakan dengan mitra di kampus luar negeri, hadirkan dosen dari University of Southern Mindanao Philippines Sarah Vega Ramos MEAL untuk memperkuat wawasan mengenai kurikulum yang ada di Filipina selama masa New Normal. Sarah, dosen muda berusia 31 tahun, PhD candidate di Ateneo de Davao University tersebut merupakan pakar.

Nanang Khuzaini SPdSi MPd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Analisis Kurikulum Matematika Sekolah Menengah, sekaligus moderator tersebut mengungkapkan mahasiswa perlu memperluas wawasannya dalam hal kurikulum bukan hanya di Indonesia, melainkan dari negara lain juga. “Melalui acara ini, mahasiswa dituntut untuk mampu memahami materi yang disampaikan dari dosen tamu meskipun dalam Bahasa Inggris,” jelasnya.

Selain menjadi dosen tamu, Sarah juga bebrkolaborasi dengan dosen Pendidikan Matematika UMBY dalam bidang publikasi. Kolaborasi publikasi ini dilakukan Nafida Hetty Marhaeni MPd dan Nuryadi SPdSi MPd berkaitan dengan implementasi strategi pembelajaran kooperatif di sekolah menengah untuk meningkatkan kemampuan problem solving. Tentunya, kolaborasi ini akan ditingaktkan dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Kami harap acara ini dapat berlanjut untuk series-series selanjutnya menghadirkan pakar-pakar lain dari negara berbeda seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Singapura, dan lainnya,” 

Arie Purwanto SPd MSc mewakili Kepala program studi (Kaprodi) Pendidikan Matematika UMBY berharap acara ini akan berlanjut untuk series-series selanjutnya menghadirkan pakar-pakar lain dari negara berbeda. “Kami harap acara ini dapat berlanjut untuk series-series selanjutnya menghadirkan pakar-pakar lain dari negara berbeda seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Singapura, dan lainnya,” ucapnya. (Rep. Nanang K-Red G.SunArdhie)