Yogyakarta (19/2020)

Sudah hampir satu bulan kegiatan pembelajaran diseluruh sekolah dan universitas dilaksanakan melalu kegiatan pembelajaran online atau yang familiar dengan nama e-learning. Salah satu kontribusi yang dilakukan oleh dosen Pendidikan Matematika FKIP-UMBY adalah menyiapkan media pembelajaran yang dapat diakses secara digital oleh mahasiswa. Pada mata kuliah Multimedia Pembelajaran, dosen harus dapat berperan aktif mengimplementasikan hasil pembelajaran yang biasanya disampaikan di kelas untuk dapat dishare langsung kepada mahasiswa.

Imbasnya, aplikasi-aplikasi penunjang kegiatan pembelajaran bermunculan. Salah satu aplikasi berbasis android yang dapat dibuat adalah “math challenge”. Aplikasi ini menawarkan permainan yang dapat diakses oleh pengguna android. Permainan ini memperkenalkan budaya yang dikombinasikan dengan ilmu matematika. Cabang ilmu yang menggabungkan antara budaya dan matematika dinamakan ethnomatematika.

Permainan ini memperkenalkan ethnomatematika yang ada di museum kereta api Yogyakarta. Hal ini dilakukan karena konsentrasi mata kuliah yang ditawarkan oleh Pendidikan Matematika FKIP-UMBY adalah Multimedia dan Ethnomatematika. Selain itu untuk menjembatani ketersediaan smartphone yang dimiliki mahasiswa, dibuat pula aplikasi “Math jungle”. Permainan ini dijalankan melalui personal computer/ PC untuk dapat langsung diakses atau dimainkan oleh para pengguna. Lalu bagaimana dengan mata kuliah lain? Pada mata kuliah yang membutuhkan media pembelajaran, dosen dan juga mahasiswa dapat memanfaatkan adanya website “geogebra”. Melalui website ini dosen dan mahasiswa, terutama mahasiswa yang hendak mempersiapkan penelitian skripsi dan harus dilaksanakan secara online dapat membuat lembar kerja secara digital. Pengguna website ini dapat memainkan animasi, me-recheck kembali jawaban, menambahkan elemen yang dibutuhkan, mensupport kegiatan pembelajaran pada masa ini, dan juga sebagai bahan pengembangan produk multimedia.