(Yogyakarta 14/07), Melestarikan dan menjaga kebudayaan bangsa khususnya pada olahraga beladiri tradisional pencak silat yang sekarang ini sudah mulai popular hingga kalangan dunia. Hal ini terwujud pada saat pelaksanaan kejuaraan yang telah diikuti oleh semua negara. Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan keanekaragaman situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia. Kini Pencak Silat yang kita kenal dengan wujud dan corak beranekaragaman, namun mempunyai aspek-aspek yang sama. Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budaya yang turun-menurun. Kejuaraan Nasional Perguruan Tinggi Universitas Negeri Yogyakarta Invitation Tahun 2022 se-Indonesia yang telah selesai terselenggara pada Selasa 28 Juni sampai dengan  01 Juli 2022 di Gedung Olahraga UN.

Ginanjar Nugraheningsih M.Or dosen prodi Ilmu Keolahragaan FKIP UMBY mengatakan, penyelenggaraan kejuaraan ini merupakan implementasi melestarikan dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesi, olahraga ini juga sebagai alat pemersatu bangsa dalam konteks budaya nasional dengan menjunjung tinggi semangat sportifitas, meningkatkan motivasi dan minat serta prestasi, semangat kejuaraan untuk mendapatkan  Jawara Muda National Masterpice sesuai dengan tema pada event Kejurnas PERTI UNY Invitation Tahun 2022.

Prodi Ilmu Keolahragaan FKIP Universitas Mercu Buana Yogyakarta turut berpartisipasi pada kejuaraan Nasional  Pencak Silat ini dengan mengirimkan 1 (satu) kategori pertandingan pencak silat ganda putri atas nama Septi Wulandari dan Putri Sari Rafrina Kususmawati didampingi tim Official/Manager serta Ginanjar Nugraheningsih, M.Or sebagai dosen Pencak Silat Program Studi Ilmu Keolahragaan - FKIP - UMBY. Septi Wulandari mahasiswa aktif semester empat dan Putri Sari Rafrina Kususmawati merupakan mahasiswa semester dua. Keduanya  berhasil memboyong pulang piala sebagai JUARA 2 GANDA PUTRI, Kejurnas PERTI UNY Invitation Tahun 2022. Jawara muda national masterpice . Spti dan Rafina meraih 537 poin. Lebih unggul dari tuan rumah, UNY (juara 3) dengan 524 poin. UIN Sunan Kalijaga (juara 4) memperoleh 502 poin dan UNS (juara 1) memperoleh 547 poin.

“Munculnya atlet-atlet mahasiswa Indonesia ini merupakan wujud keberhasilan membangun potensi serta kualitas patriotik generasi muda dalam memupuk semangat  nasionalime sekaligus melestarikan budaya bangsa, khususnya dalam bodang olahraga pencak silat” tutup Ginanjar *(Rep. Ginanjar-Red G.SunArdhie)