PBI UMBY Gelar“EDUTECHPRENEURSHIP DAY”
(Yogyakarta,18/01) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan expo bisnis pendidikan berbasis Bahasa Inggris dan teknologi bertajuk “EDUTECHPRENEURSHIP DAY”, Senin (17/1/2022). UMBY ingin menyiapkan lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan.
Dekan FKIP, Nuryadi, mengatakan kegiatan tersebut nantinya akan menjadi program berkelanjutan untuk menumbuhkembangkan semangat para mahasiswa agar berani mengaplikasikan skil berwirausaha. Selama masa perkuliahan, UMBY, melalui FKIP, maupun PBI terus berikrar mewujudkan semangat tersebut sehingga terwujud melalui lulusannya nantinya.
“Kami punya konsern untuk mewujudkan semangat berwirausaha mahasiswa sehingga nantinya ketika lulus, punya banyak opsi untuk berkembang maju,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula dua pembicara yakn Awan Santosa, Co-founder sepasar.id dan Azfa Mutiara Pabulo, sebagai Co-founder Komunitas UMKM Bantul. Keduanya memberikan best practice sharing dan motivasi untuk pengembangan start up.
Hadir pula beberapa CEO perusahaan yang juga merupakan mitra dari prodi PBI khususnya untuk program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diantaranya dari JF Autowear, YEC (Yureka Edukasi Cipta), Beerich Company, DBridge dan ObahWoodWork.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari kami untuk mewujudkan visi PBI UMBY yaitu menyiapkan lulusan untuk menjadi seorang edutechpreneur. Melalui mata kuliah Englishpreneurship salah satunya, mahasiswa diberikan bekal dan keterampilan berwirausaha dan mengaplikasikannya secara nyata untuk mendapatkan income dari rintisan usahanya,” terang Elysa Hartati, Kaprodi PBI UMBY.
Sementara, Daniel Ari Widhiatama, pengampu mata kuliah Englishpreneurship menuturkan mahasiswa sudah melakukan proses panjang dan tidak mudah untuk bisa bergabung dalam kegiatan ini. Mereka sebelumnya harus mendiseminasikan proyeknya kepada publik dan dalam situasi pandemi mereka tetap harus berkomunikasi dengan baik dengan customers dan antaranggota dalam kelompok.
“Mahasiswa punya beberapa rintisan usaha seperti Coffee Talk, ECC, Brilliant Course, Fast English, English Run, English Bell Course, COB, CEC, Sapphire English Course. Tidak hanya company profile yang dipresentasikan, tetapi ada call to action yang dilakukan untuk tetap mempromosikan start up mereka agar lebih berkembang,” pungkasnya.(KR.Com 18/1. Rep Daniel Ari Widhiatama.Red. GsunArdhie)
Gandung
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *