Yogyakarta(4/3), Mahasiswa adalah agen perubahan kehidupan atau agent of change yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perubahan zaman. Tidak melulu hanya berorientasi pada proses kegiatan pembelajaran di kampus, mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dan berpartisipasi pada program yang diselenggarakan oleh direktorat perguruan tinggi yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar kelak mahasiswa dapat menjadi sosok yang memiliki kemampuan akademis yang tinggi serta dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Secara garis besar, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu perlombaan yang bergengsi di kalangan mahasiswa.

Melalui kesempatan ini, program studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan sebuah pelatihan untuk mendorong antusiasme mahasiswa untuk berpartisipasi dalam PKM tahun ini. Dibantu oleh narasumber Dicky Rustandi yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pendidikan Bandung, mahasiswa Pendidikan Matematika UMBY mengikuti sosialisasi ini dengan penuh antusias.

Melania Eva Wulanningtyas., S.Pd.,M.Pd berharap agar mahasiswa dapat lebih antusias dan kreatif, serta dapat menyalurkan inovasi-inovasi yang dimiliki dengan bimbingan bapak ibu dosen yang ada. Manfaat mengikuti kegiatan PKM sangat banyak sekali dan tentunya ada beberapa kebijakan kampus yang bisa diambil, salah satunya PKM dapat digunakan sebagai salah satu sarana pengganti skripsi atau tugas akhir jika lolos dan didanai. Jika tidakpun, akan ada special previlage bagi mereka yang mengikuti PKM dan sanggup mempertahankan hingga lolos seleksi seperti konversi beberapa SKS pada mata kuliah tertentu sehingga bisa mempercepat kelulusan mahasiswa.

“Melalui program ini, mahasiswa juga akan lebih dalam lagi memaknai arti implementasi ilmu pengetahuan yang dikolaborasikan dengan kerja sama (team work), serta pengembangan soft skill seperti kegigihan, daya juang, kesabaran, serta pantang menyerah,” tutur Melania Eva Wulanningtyas., S.Pd.,M.Pd (insert G.Sun-Ardhie)